BPBD DKI Gencarkan Edukasi Mitigasi Bencana ke Masyarakat
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menggencarkan edukasi mitigasi bencana
kepada masyarakat secara daring.Sejak pandemi edukasi untuk masyarakat jadi terbatas
Plt Kepala BPBD DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto mengatakan, selama pandemi Covid-19 ini, pihaknya kerap memberikan edukasi dan sosialisasi kepada warga agar lebih tanggap dan siaga.
Status Tanggap Bencana di RW 08 Kalibaru Berakhir BesokEdukasi yang diberikan ini seperti mitigasi bencana banjir dan mitigasi gempa bumi. Sosialisasi ini disiarkan langsung melalui aplikasi zoom meeting, dan diikuti relawan tingkat RT/RW hingga Kota.
"Sejak pandemi edukasi untuk masyarakat jadi terbatas. Sehingga untuk sementara ini, edukasi dan sosialisasi dilakukan secara online. Harapannya agar warga lebih tanggap bencana," kata Sabdo saat dikonfirmasi, Selasa (29/9).
Sementara itu, Kepala Seksi Pengendalian BPBD DKI Jakarta, Basuki Rahmat menjelaskan, untuk mitigasi bencana gempa bumi pihaknya mengimbau agar masyarakat melindungi badan dan kepala dari reruntuhan bangunan seperti sembunyi dibawah meja dan lari ke arah luar apabila masih dimungkinkan. Apabila tinggal di daerah pantai, sebaiknya segera menjauhi pantai untuk menghindari adanya tsunami.
Sedangkan mitigasi untuk bencana banjir pihaknya mengimbau agar segera mematikan aliran listrik di dalam rumah, mengungsi ke daerah aman sedini mungkin saat genangan masih dapat disebrangi, serta menjauhi berjalan di dekat saluran air agar terhindar dari arus banjir.
"Kami lakukan edukasi ke masyarakat di tingkat kelurahan dan komunitas. Kami memberikan informasi tentang bahaya gempa bumi dan banjir, serta mengajarkan bagaimana tindakan kita saat terjadi gempa dan banjir," tandasnya.